Membandingkan

Tanggal 29 April minggu pagi, aku bertolak dari Banjarmasin ke kota Surabaya untuk pergi ke kota Malang dalam mengikuti kompetisi debat konstitusi seperguruan tinggi regional II yang diadakan oleh MK di Universitas Brawijaya, dan dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi wilayah Jawa Timur, Denpasar (Bali), NTT, NTB, dan Kalimantan Selatan.

Dalam menjalani hari-hari dikompetisi tidak ada lagi yang namanya tingkatan, atau pembagian skala semester semuanya sama, siapa yang mampu mempertahankan argumen, dia yang melanjutkan ke babak selanjutnya. dan tidak ada juga yang namanya perbandingan kemewahan sebuah perguruan tinggi, bisa dikatakan perguruan tinggi yang berstandar internasional dengan perguruan tinggi yang berstandar nasional. 

Namun, di sisi lain terlihat perbedaan yang spesifik antara mahasiswa Kalimantan dengan mahasiswa Jawa,  atau pulau lain, yang mana kebanyakan dari mahasiswa kalimantan itu bisa dikatakan malas untuk berbagi ilmu terutama dalam hal diskusi, ilmu itu hanya untuk diri sendiri tidak untuk dibagi, walaupun masih ada mahasiswa yang mau namun 1:50, berbeda jauh dengan mahasiswa luar, mereka senang berbagi ilmu terutama dalam hal diskusi. 

Di sisi lain juga, banyak ilmu dan pengalaman yang didapat disana. khususnya pemahaman terhadap hukum. walau aku gugur, namun ini sudah cukup untuk sebuah langkah awal, namun untuk tahun depan akan membawa langkah pasti.