Agama Islam, agama yang kita anut dan
dianut oleh ratusan juta kaum muslim diseluruh penjuru pelosok dunia.
Yang menjamin kebahagiaan bagi setiap penganutnya di dunia maupun di
akhirat kelak. Ia mempunyai sendi yang sangat esensial yaitu Al-Quran
yang berfungsi untuk memberi petunjuk kepada jalan yang sebaik-baiknya.
Allah berfirman, “sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk menuju
jalan yang sebaik-baiknya” (QS. 17:9).
Tak dapat dipungkiri,
bahwa apabila hendak bahagia bersama Islam, penganutnya harus dekat
dengan Al-Quran. Dalam artian yang lebih luas menegenal Al-Quran.
Memperhatikan dan mempelajari Al-Quran, “tidaklah mereka memperhatikan
isi Al-Quran, bahkan ataukah hati mereka tertutup” (QS. 47:24).
Secara
bahasa Al-Quran berasal dari bahasa Arab , yaitu qaraa-yaqrau-quraanan
yang berarti bacaan. Hal itu dijelaskan sendiri oleh Al-Quran dalam
Surah Al-Qiyamah ayat 17-18
Artinya : Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di
dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai
membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. QS. Al-Qiyamaah 17-18
Secara istilah oleh pakar ushul fiqih Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada
Nabi-Nya, Muhammad. Lafadz-lafadznya mengandung mukjizat, membacanya
mempunyai ibadah, diturunkan secara mutawattir, dan ditulis pada mushaf,
mulai dari awal surat Al-Fatihah sampai pada surat An-Nass.
Sedangkan “wahyu” berarti “isyarat yang cepat, surat, tulisan, dan segala sesuatu yang disampaikan kepada orang lain untuk diketahui. Wahyu hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu yang dipilih oleh Allah, yaitu para Nabi dan Rasul;
Labels: Kuliah