Satu Gerak, Satu Usaha

perubahan itu nyata ketika harapan di imbangi dengan usaha dan doa, selama kita hanya terus menerus didalam tataran perbincangan saja perubahan yang diharapkan tidak akan mungkin datang dengan sendirinya akan tetapi didalam suatu proses perubahan ada baiknya suatu perbincangan agar tidak gegabah didalam mengambil suatu tindakan guna mendapati perubahan yang di cita - citakan bersama.
yang menjadi pertanyaan mendasar adalah perubahan itu untuk siapa...?? dan untuk apa ...???? serta bagaimana cara untuk mencapai perubahan yang dimaksud ...?/??
diri sendirikah???? golongan - golongankah???? atau sebatas exsistensi yang dibangun agar tidak kehilangan pengaruh????
yang saat ini saya sadari adalah jangan banyak kita bermimpi untuk terjadinya suatu perubahan didalam kehidupan ketika masih banyak jiwa - jiwa yang tersesat didalam sekat - sekat yang dibangun oleh dirinya sendiri, yaitu sekat - sekat yang masih berbicara tentang seberapa banyak yang akan kitadapatkan dan apakah perut kita akan cukup terisi dengan daging - daging nikmat.
realistis silahkan tapi jangan sampai kita tidak mengenal diri kita sendiri yang hakikatnya adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dengan cara memakan bangkai saudaranya sendiri, jadi mulailah dari diri kita sendiri untuk memanusiakan manusia.

Labels: