Lebih Milih Main Game Dari Pada Nonton Televisi

Saya melihat televisi akhir-akhir ini, sering melihat adegan yang disensor terutama dalam hal yang menyangkut pornografi dan kata-kata yang tidak pantas di ucapkan, dalam hal ini saya sih santai saja menanggapi karena ini bagus dan membangun masyarakat belakangan ini sering perkosaan atau pelecehan terhadap wanita, dsb. paling tidak dengan cara ini mengurangi untuk hal-hal seperti itu.
Di lain sisi, saya rasa tayangan televisi sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak memberikan pelajaran sama sekali, kasus eyang subur vs arya wiguna dn cs sudah menghebohkan nusantara. itu si bagus di satu sisi karena menguak latar belakang si eyang itu yang ternyata menyimpang dari agama islam.
Tetapi liat, dalam minggu” ini. tayangan televisi penuh dengan tayangan tentang seseorang yang mau nembak seorang cewe. mulai dari PDKT nya, sampai jalan-jalanya, apa ini tujuan televisi indonesia yaitu hanya untuk mencari sensai seseorang saja. Apa ini mendidik masyarakat, malah gelii saya melihat nya. langkah baiknya tayangan yang diputar adalah hal-hal yang mendidik bukan hal yang seperti di atas.  dan hal ini juga yang membuat saya lebih memilih main game dari pada nonton televisi.

Labels: